- Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. (Alahing dewasa 4).
- Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
- Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
- Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
- Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).
- Kala Ngruda. Baik untuk membuat taji, keris, ranjau (sungga), bambu runcing (gelanggang) dan sejenisnya, membuat rencana baik. Tidak baik untuk segala pekerjaan, akan mendapat godaan/halangan sakit keras, melakukan yadnya yang besar. (Alahing dewasa 3).
- Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas. (Alahing dewasa 3).
- Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 4).
- Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
- Sri Murti. Baik untuk mempersembahkan yadnya kepada Dewi Sri di lumbung. (Alahing dewasa 4).
- Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
- Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Jati
Copyright © 2008 - 2025 kalenderbali.org. All rights reserved