- Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. (Alahing dewasa 2).
- Amerta Wija. Baik untuk upacara Dewa Yadnya, menanam biji-bijian. (Alahing dewasa 2).
- Asuajeg Munggah. Baik untuk membuat alat-alat yang menakutkan seperti lelakut. Tidak baik untuk menanam padi, kacang-kacangan. (Alahing dewasa 3).
- Dewasa Mentas. Baik untuk melakukan segala macam yadnya, upacara penyucian (pembersihan), memberi petuah-petuah (nasehat), memberi petunjuk jalan yang berguna, serta baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
- Guntur Umah/Graha. Baik untuk membangun atau memindahkan rumah. (Alahing dewasa 3).
- Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
- Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
- Kala Manguneb. Baik untuk membuat paketok (perangkap landak) dan santeb (semacam perangkap binatang). (Alahing dewasa 3).
- Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
- Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
- Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
- Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
- Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Upadana
Copyright © 2008 - 2025 kalenderbali.org. All rights reserved