Luang, Pepet, Beteng, Sri, Keliwon, Was, Saniscara, Ludra, Tulus, Raja |
Penanggal 8, Ketiga, Widnyana |
Wong, Watu, Uler, Urip = 9 + 8, Laku Bumi, Rarung Pagelangan, Tunggak Semi, Manggih Suka |
Krulut, Taru, Wisnu, Lanus, Was Penganten, Kala Sarang
Rerainan Bulan September 2019
07-09-2019. Tumpek Krulut
11-09-2019. Buda Wage Merakih
13-09-2019. Hari Bhatara Sri
14-09-2019. Purnama
17-09-2019. Anggar Kasih Tambir
17-09-2019. Kajeng Keliwon Uwudan
24-09-2019. Anggara Paing Medangkungan
28-09-2019. Tilem
Hari Libur, Fakultatif, Peringatan Bulan September 2019
HARI LIBUR
01-09-2019. Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah
HARI PERINGATAN
01-09-2019. Hari AIDS Sedunia
01-09-2019. Hari Polwan
08-09-2019. Hari Aksara
08-09-2019. Hari Pamong Praja
11-09-2019. Hari RRI
17-09-2019. Hari Perhubungan
17-09-2019. Hari Palang Merah Indonesia
20-09-2019. Hari Puputan Badung Bali
24-09-2019. Hari Bakti Agraria (UUPA)
27-09-2019. Hari Pos dan Telekomonikasi
28-09-2019. Hari Kereta Api
29-09-2019. Hari Sarjana Indonesia
29-09-2019. Hari Universitas Udayana
30-09-2019. Hari Pemberontakan PKI
Ala Ayuning Dewasa Tanggal 7 September 2019
Bojog Munggah. Tidak baik untuk menanam padi, jagung. (Alahing dewasa 4).
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).
Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).
Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas. (Alahing dewasa 3).
Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).
Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
Bila kehidupan ini diibaratkan seperti makan pisang, yang terpenting bukannya pisangnya cepat habis, melainkan bagaimana kita bisa menikmati setiap gigitan dan kunyahan pisang itu.