Hari Libur, Fakultatif, Peringatan Bulan Agustus 2019
HARI LIBUR
11-08-2019. Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah
17-08-2019. Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
HARI FAKULTATIF
03-08-2019. Hari Raya Kuningan
HARI PERINGATAN
05-08-2019. HUT Dharma Wanita Indonesia
10-08-2019. Hari Veteran Nasional
14-08-2019. Hari Pramuka
14-08-2019. HUT Propinsi Bali
19-08-2019. Hari Departemen Luar Negeri
21-08-2019. Hari Maritim Nasional
24-08-2019. HUT TVRI
Ala Ayuning Dewasa Tanggal 18 Agustus 2019
Asuasa. Mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kajeng Uwudan. Tidka baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).
Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).
Kala Ngadeg. Baik untuk membuat pintu gerbang, tembok pekarangan, pagar, sangkar ayam (guwungan), kisa pengaduan, mulai memeliharan ayam kurungan, membuat empangan/bendungan. (Alahing dewasa 3).
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
Ketidakadilan kehidupan yang dirasakan oleh sebagian orang karena dia hanya memikirkan kepentingannya sendiri dan mengabaikan bagaimana hukum alam bekerja. Yang terjadi adalah yang semestinya.