Babi Turun. Baik untuk memasang sesirep. (Alahing dewasa 4).
Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Widnyana
Bahan Renungan
Kita lebih sering memikirkan apa yang kita belum punya dari pada apa yang telah kita miliki. Ini merupakan sumber dari ketidaktentraman hidup.