Bulan
5 Mei 2018. Tumpek Uduh/Pengatag/Pengarah/Bubuh. Hari ini merupakan peringatan "Kemakmuran'

7 Mei 2018. Soma Paing Warigadean. Memuja Ida Sang Hyang Widi/Bhatara Brahma dan menghaturkan sesaji di merajan/sanggah kemulan.

9 Mei 2018. Buda Wage Warigadean.

10 Mei 2018. Kajeng Keliwon Uwudan.

11 Mei 2018. Hari Bhatara Sri.

14 Mei 2018. Tilem.

15 Mei 2018. Anggar Kasih Julungwangi. Hari ini juga disebut Anggar Kasih Penguduhan yang bertujuan untuk memulai mengadakan pembersihan pada tiap-tiap Parhyangan dalam rangka menyambut hari raya Galungan.

24 Mei 2018. Sugihan Jawa. Pada hari ini juga disebut Parerebon, turunlah semua Bhatara ke dunia. Mengaturkan pengeresikan dab canang raka di merajan/paibon.

25 Mei 2018. Kajeng Keliwon Enyitan.

25 Mei 2018. Sugihan Bali. Manusia hendaknya memohon kesucian, pembersihan lahir batin kehadapan semua Bhatara. Menghaturkan pengeresikan serta runtutannya di merajan/paibon.

27 Mei 2018. Hari Penyekeban. Pada hari ini sebaiknya waspada dan hati-hati serta menguatkan iman agar tidak tergoda, kena pengaruh Sang Bhuta Galungan. Penyekeban berarti berusaha untuk menguasai/mengendalikan diri.

28 Mei 2018. Penyajaan Galungan. Perlu berhati-hati dan mawas diri karena adanya pengaruh dari Sang Bhuta Dunggulan.

29 Mei 2018. Penampahan Galungan. Pada hari ini dikuasai oleh Sang Bhuta Amengkurat. Oleh karenanya setelah matahari terbenam dialakukan upacara biakala (mabiakala) agar tetap terhindar dari pengaruh Kala Tiganing Galungan yang dilakukan di halaman rumah. Saat ini juga dipasang penjor lengkap dengan segala hiasannya.

29 Mei 2018. Purnama.

30 Mei 2018. Hari Raya Galungan. Hari ini merupakan peringatan atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma. Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan Dewa/Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang di muka tiap-tiap perumahan merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.

31 Mei 2018. Manis Galungan. Melakukan upacara nganyarin/penyucian di merajan/sanggah kemulan yang ditujukan kehadapan Hyang Kawitan dan Leluhur.