Tanggal
Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).

Amerta Gati. Baik untuk memaulai suatu usaha, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

Ayu Nulus. Baik untuk segala usaha. (Alahing dewasa 2).

Dewa Ngelayang. Baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 2).

Dewasa Mentas. Baik untuk melakukan segala macam yadnya, upacara penyucian (pembersihan), memberi petuah-petuah (nasehat), memberi petunjuk jalan yang berguna, serta baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).

Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).

Kala Bancaran. Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira). (Alahing dewasa 3).

Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).

Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).

Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

Ratu Nanyingal. Baik untuk mananam kepaya. (Alahing dewasa 3).

Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).

Siwa Sampurna. Baik untuk segala jenis upacara, mulai belajar/berlatih, membangun segala macam bangungan. (Alahing dewasa 2).

Subacara. Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Alahing dewasa 2).

Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).

Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).

Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Wedana